Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia

 

Sumber daya alam di Indonesia sangat beragam karena letak geografisnya yang strategis dan kondisi alamnya yang kaya. SDA di Indonesia dapat dibagi menjadi dua jenis besar

Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia

Sumber daya alam di Indonesia sangat beragam karena letak geografisnya yang strategis dan kondisi alamnya yang kaya. SDA di Indonesia dapat dibagi menjadi dua jenis besar, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Berikut beberapa contoh sumber daya alam di Indonesia:


1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam jenis ini bisa pulih kembali jika dikelola dengan baik.

a. Hasil hutan

  • Kayu (jati, meranti, mahoni)

  • Rotan

  • Getah (damar, karet)

  • Bambu

b. Hasil pertanian

  • Padi, jagung, kedelai

  • Sayuran dan buah-buahan

  • Tebu, tembakau, kelapa sawit, kopi, kakao

c. Hasil peternakan

  • Sapi, kambing, ayam, itik, kerbau

d. Hasil perikanan

  • Ikan laut (tuna, tongkol, cakalang)

  • Ikan air tawar (lele, nila, gurami)

  • Udang, rumput laut

e. Sumber daya air dan udara

  • Sungai, danau, air tanah, dan hujan

  • Udara segar yang digunakan untuk kehidupan dan energi (angin)


2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam jenis ini tidak bisa diperbarui dalam waktu singkat.

a. Bahan tambang dan mineral

  • Minyak bumi (Kalimantan, Sumatera, Papua)

  • Gas alam (Natuna, Blok Mahakam)

  • Batubara (Kalimantan, Sumatera)

  • Emas (Papua – Grasberg)

  • Nikel (Sulawesi, Maluku)

  • Timah (Bangka Belitung)

  • Tembaga (Papua)

  • Bauksit (Kalimantan Barat)

b. Batu-batuan

  • Batu kapur, marmer, pasir, dan granit


3. Sumber Daya Energi Alam

  • Panas bumi (geothermal): Dieng, Kamojang, Lahendong

  • Air (PLTA)

  • Angin (PLTB di Sulawesi dan Nusa Tenggara)

  • Matahari (PLTS di banyak wilayah Indonesia)

By : Al Khamidy
Lebih baru Lebih lama